3.1
Kerentanan adalah kelemahan dalam sistem, Kerentanan dan
Penyalahgunaan sistem ketika sejumlah data penting dalam bentuk digital, maka
data tersebut rentan terhadap berbagai jenis ancaman, dari pada data yang
tersimpan secara manual. ancaman-ancaman tersebut bisa saja berasal dari faktor
teknis, organisasi, dan lingkungan yang diperparah oleh akibat keputusan
manajemen yang buruk.
Kemajuan dalam telekomunikasi dan perangkat lunak dan keras
computer secara signifikan juga memberikan kontribusi atas meningkatnya
kerentanan dan gangguan terhadap sistem informasi. Melalui jaringan
telekomunikasi, informasi disebarkan atau dihubungkan ke berbagai lokasi.
Kemungkinan adanya akses yang tidak sah, gangguan atau kecurangan dapat saja
terjadi baik di satu atau beberapa lokasi yang terhubung. Semakin kompleksnya
perangkat keras juga menciptakan kemungkinan terjadinya peluang untuk penetrasi
dan manipulasi penggunaan sistem informasi.
Pertumbuhan dan penggunaan yang pesat internet dalam
berbagai aktivitas juga mengundang timbulnya berbagai gangguan terhadap system
informasi. Dua hal yang menjadi perhatian di sini adalah masalah hackersdan
virus. Hacker adalah seseorang yang melakukan akses yang tidak sah ke jaringan
komputer untuk tujuan mencari keuntungan, kriminal, atau hanya untuk sekedar
kesenangannya. Sedangkan virus adalah program yang mengganggu dan merusak file
yang ada dalam komputer, serta sulit untuk dideteksi. Virus ini dapat cepat
sekali menyebar, menghancurkan file, dan mengganggu pemrosesan dan memory
sistem informasi. Umumnya, untuk mencegah penyebaran virus yang menyerang,
digunakan program khususanti virus yang didesain untuk mengecek sistem computer
dan file yang ada dari kemungkinan terinfeksi oleh virus komputer. Seringkali,
anti virusini mampu untuk mengeliminasi virus dari area yang terinfeksi. Namun,
program antivirus ini hanya dapat untuk mengeliminasi atas virus-virus komputer
yang sudah ada.
Beberapa ancaman dan gangguan yang mungkin terjadi dan
berpengaruh terhadap sistem informasi, adalah sebagai berikut:
1. Kerusakan perangkat keras.
2. Perangkat lunak tidak berfungsi.
3. Tindakan-tindakan personal.
4. Penetrasi akses ke terminal.
5. Pencurian data atau peralatan.
6. Kebakaran.
7. Permasalahan listrik.
8. Kesalahan-kesalahan pengguna.
9. Program berubah.
10. Permasalahan-permasalahan telekomunikasi.
Oleh karenanya, para pengguna komputer disarankan untuk
secara berkala memperbarui program anti virus mereka. Semakin meningkatnya
kerentanan dan gangguan terhadap teknologi informasi telah membuat para
pengembang dan pengguna system informasi untuk menempatkan perhatian yang
khusus, terutama terhadap permasalahan-permasalahan yang dapat menjadi kendala
untuk penggunaan sistem informasi secara memadai.Kerentanan adalah kelemahan dalam sistem, Kerentanan dan
Penyalahgunaan sistem ketika sejumlah data penting dalam bentuk digital, maka
data tersebut rentan terhadap berbagai jenis ancaman, dari pada data yang
tersimpan secara manual. ancaman-ancaman tersebut bisa saja berasal dari faktor
teknis, organisasi, dan lingkungan yang diperparah oleh akibat keputusan
manajemen yang buruk.
Kemajuan dalam telekomunikasi dan perangkat lunak dan keras
computer secara signifikan juga memberikan kontribusi atas meningkatnya
kerentanan dan gangguan terhadap sistem informasi. Melalui jaringan
telekomunikasi, informasi disebarkan atau dihubungkan ke berbagai lokasi.
Kemungkinan adanya akses yang tidak sah, gangguan atau kecurangan dapat saja
terjadi baik di satu atau beberapa lokasi yang terhubung. Semakin kompleksnya
perangkat keras juga menciptakan kemungkinan terjadinya peluang untuk penetrasi
dan manipulasi penggunaan sistem informasi.
Pertumbuhan dan penggunaan yang pesat internet dalam
berbagai aktivitas juga mengundang timbulnya berbagai gangguan terhadap system
informasi. Dua hal yang menjadi perhatian di sini adalah masalah hackersdan
virus. Hacker adalah seseorang yang melakukan akses yang tidak sah ke jaringan
komputer untuk tujuan mencari keuntungan, kriminal, atau hanya untuk sekedar
kesenangannya. Sedangkan virus adalah program yang mengganggu dan merusak file
yang ada dalam komputer, serta sulit untuk dideteksi. Virus ini dapat cepat
sekali menyebar, menghancurkan file, dan mengganggu pemrosesan dan memory
sistem informasi. Umumnya, untuk mencegah penyebaran virus yang menyerang,
digunakan program khususanti virus yang didesain untuk mengecek sistem computer
dan file yang ada dari kemungkinan terinfeksi oleh virus komputer. Seringkali,
anti virusini mampu untuk mengeliminasi virus dari area yang terinfeksi. Namun,
program antivirus ini hanya dapat untuk mengeliminasi atas virus-virus komputer
yang sudah ada.
Beberapa ancaman dan gangguan yang mungkin terjadi dan
berpengaruh terhadap sistem informasi, adalah sebagai berikut:
1. Kerusakan perangkat keras.
2. Perangkat lunak tidak berfungsi.
3. Tindakan-tindakan personal.
4. Penetrasi akses ke terminal.
5. Pencurian data atau peralatan.
6. Kebakaran.
7. Permasalahan listrik.
8. Kesalahan-kesalahan pengguna.
9. Program berubah.
10. Permasalahan-permasalahan telekomunikasi.
Oleh karenanya, para pengguna komputer disarankan untuk
secara berkala memperbarui program anti virus mereka. Semakin meningkatnya
kerentanan dan gangguan terhadap teknologi informasi telah membuat para
pengembang dan pengguna system informasi untuk menempatkan perhatian yang
khusus, terutama terhadap permasalahan-permasalahan yang dapat menjadi kendala
untuk penggunaan sistem informasi secara memadai.
SUMBER :
http://tulisansegar.blogspot.com/2012/11/kerentanan-sistem.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar