Minggu, 26 Oktober 2014

KEMISKINAN SEBAGAI MASALAH SOSIAL (TUGAS ISD)

Indonesia adalah negara yang mempunyai penduduk sangat padat terutama di kota-kota besar. Dengan populasi penduduk yang sangat padat, membuat Indonesia banyak mengalami masalah sosial. Masalah sosial itu sendiri dirumuskan atau dinyatakan oleh suatu entitas yang berpengaruh yang mengancam nilai-nilai suatu masyarakat sehingga berdampak kepada sebagian besar anggota masyarakat dan kondisi itu diharapkan dapat diatasi melalui kegiatan bersama.


Salah satu contoh masalah sosial yang akan saya bahas adalah tentang masalah sosial di Indonesia dari faktor Ekonomi yaitu Kemiskinan.


Kemiskinan di indonesia

Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjan.

Masalah kemiskinan adalah masalah yang kompleks dan global. Di indonesia masalah kemiskinan seperti tak kunjung usai. Masih banyak kita dapati para pengemis dan gelandangan berkeliaran tidak hanya di pedesaan bahkan di kota-kota besar seperti jakarta pun pemandangan seperti ini menjadi tontonan setiap hari.

  • Faktor Penyebab Kemiskinan
Beberapa faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kemiskinan. Adapun faktor-faktor penyebab terjadinya kemiskinan dapat dikategorikan dalam beberapa hal berikut ini :

a.   Merosotnya standar perkembangan pendapatan per-kapita secara global.                                       
Jikalau produktivitas berangsur meningkat maka pendapatan per-kapita pun akan naik. Begitu pula sebaliknya, seandainya produktivitas menyusut maka pendapatan per-kapita akan turun beriringan. Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi kemerosotan standar perkembangan pendapatan per-kapita:
1)      Naiknya standar perkembangan suatu daerah.
2)      Politik ekonomi yang tidak sehat.
3)      Faktor-faktor luar negeri, diantaranya:
4)      Rusaknya syarat-syarat perdagangan
5)       Beban hutang
6)       Kurangnya bantuan luar negeri, dan Perang

b.   Menurunnya etos kerja dan produktivitas masyarakat.
Faktor ini sangat penting dalam pengaruhnya terhadap kemiskinan. Oleh karena itu, untuk menaikkan etos kerja dan produktivitas masyarakat harus didukung dengan SDA dan SDM yang bagus, serta jaminan kesehatan dan pendidikan yang bisa dipertanggung jawabkan dengan maksimal

c.   Biaya kehidupan yang tinggi.
Melonjak tingginya biaya kehidupan di suatu daerah adalah sebagai akibat dari tidak adanya keseimbangan pendapatan atau gaji masyarakat. Tentunya kemiskinan adalah konsekuensi logis dari realita di atas. Hal ini bisa disebabkan oleh karena kurangnya tenaga kerja ahli dan banyaknya pengangguran.

d.  Pembagian subsidi in come pemerintah yang kurang merata.
Hal ini selain menyulitkan akan terpenuhinya kebutuhan pokok dan jaminan keamanan untuk para warga miskin, juga secara tidak langsung mematikan sumber pemasukan warga. Bahkan di sisi lain rakyat miskin masih terbebani oleh pajak negara.

  • Dapak kemiskinan
Dampak kemiskinan terhadap masyarakat umumnya begitu banyak dan kompleks, diantaranya:
Penganguran, Kekerasan, Pendidikan dan Kesehatan.

  • Upaya pengetasan kemiskinan
Sebagai Mahasiswa, menjalankan kewajiban dengan belajar yang baik juga aktif dalam setiap kegiatan yang menyangkut akademik, maupun organisasi.
Mengadakan acara bakti sosial akan lebih mudah dilakukan, untuk mengajak teman-teman untuk membantu di suatu daerah yang sedang kekurangan seharusnya bukan hal yang sulit, seperti memberi bantuan pada saat terjadi suatu bencana alam. 

NAMA : LISA WIDYA AGUSTINA
NPM : 1B114140
KELAS : 4KA45
DOSEN : RIZQI INTANSARI (TUGAS ILMU SOSIAL DASAR)

SUMBER :
https://agampradana25.files.wordpress.com/2013/02/need-work.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BG