Indonesia adalah negara yang mempunyai penduduk sangat padat terutama di kota-kota besar. Dengan populasi penduduk yang sangat padat, membuat Indonesia banyak mengalami masalah sosial. Masalah sosial itu sendiri dirumuskan atau dinyatakan oleh suatu entitas yang berpengaruh yang mengancam nilai-nilai suatu masyarakat sehingga berdampak kepada sebagian besar anggota masyarakat dan kondisi itu diharapkan dapat diatasi melalui kegiatan bersama.
Salah satu contoh masalah sosial yang akan saya bahas adalah
tentang masalah sosial di Indonesia dari faktor Ekonomi yaitu Kemiskinan.
Kemiskinan di indonesia
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan
untuk memenuhi memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat
berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh
kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap
pendidikan dan pekerjan.
Masalah kemiskinan adalah masalah yang kompleks dan global.
Di indonesia masalah kemiskinan seperti tak kunjung usai. Masih banyak kita
dapati para pengemis dan gelandangan berkeliaran tidak hanya di pedesaan bahkan
di kota-kota besar seperti jakarta pun pemandangan seperti ini menjadi tontonan
setiap hari.
- Faktor Penyebab Kemiskinan
a. Merosotnya
standar perkembangan pendapatan per-kapita secara global.
Jikalau produktivitas berangsur meningkat maka pendapatan
per-kapita pun akan naik. Begitu pula sebaliknya, seandainya produktivitas menyusut
maka pendapatan per-kapita akan turun beriringan. Berikut beberapa faktor yang
mempengaruhi kemerosotan standar perkembangan pendapatan per-kapita:
1) Naiknya
standar perkembangan suatu daerah.
2) Politik
ekonomi yang tidak sehat.
3) Faktor-faktor
luar negeri, diantaranya:
4) Rusaknya
syarat-syarat perdagangan
5) Beban hutang
6) Kurangnya
bantuan luar negeri, dan Perang
b. Menurunnya etos
kerja dan produktivitas masyarakat.
Faktor ini sangat penting dalam pengaruhnya terhadap
kemiskinan. Oleh karena itu, untuk menaikkan etos kerja dan produktivitas
masyarakat harus didukung dengan SDA dan SDM yang bagus, serta jaminan
kesehatan dan pendidikan yang bisa dipertanggung jawabkan dengan maksimal
c. Biaya kehidupan
yang tinggi.
Melonjak tingginya biaya kehidupan di suatu daerah adalah
sebagai akibat dari tidak adanya keseimbangan pendapatan atau gaji masyarakat.
Tentunya kemiskinan adalah konsekuensi logis dari realita di atas. Hal ini bisa
disebabkan oleh karena kurangnya tenaga kerja ahli dan banyaknya pengangguran.
d. Pembagian subsidi
in come pemerintah yang kurang merata.
Hal ini selain menyulitkan akan terpenuhinya kebutuhan pokok
dan jaminan keamanan untuk para warga miskin, juga secara tidak langsung mematikan
sumber pemasukan warga. Bahkan di sisi lain rakyat miskin masih terbebani oleh
pajak negara.
- Dapak kemiskinan
Penganguran, Kekerasan, Pendidikan dan Kesehatan.
- Upaya pengetasan kemiskinan
Mengadakan acara bakti sosial akan lebih mudah dilakukan, untuk mengajak teman-teman untuk membantu di suatu daerah yang sedang kekurangan seharusnya bukan hal yang sulit, seperti memberi bantuan pada saat terjadi suatu bencana alam.
NAMA : LISA WIDYA AGUSTINA
NPM : 1B114140
KELAS : 4KA45
DOSEN : RIZQI INTANSARI (TUGAS ILMU SOSIAL DASAR)
SUMBER :
NPM : 1B114140
KELAS : 4KA45
DOSEN : RIZQI INTANSARI (TUGAS ILMU SOSIAL DASAR)
SUMBER :
https://agampradana25.files.wordpress.com/2013/02/need-work.jpg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar